Minggu, 06 Desember 2020

LAPORAN PERCOBAAN 9 ISOLASI SENYAWA BAHAN ALAM (FLAVONOID)

 LAPORAN PRAKTIKUM

KIMIA ORGANIK II 

    

DISUSUN OLEH :

VIKA SEPUTRI

(A1C118086)

 

DOSEN PENGAMPU :

Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Si.

 

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KIMIA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS JAMBI

2020

 

DATA PENGAMATAN

NO

PERLAKUAN

TUJUAN

HASIL

1

Sampel bubuk kunyit dibungkus dikertas saring dan diikat dengan benang

Untuk dilakukan nya ekstraksi

 

Kertas saring yang diikat telah berisi bubuk kunyit

2

Dirangkai alat sokletasi dan diletakkan labu bulat diatas mantel, tabung soklet diatas labu bulat. Kemudian, ditambahkan batu didih, dimasukkan kunyit yang telah dibungkus tadi dan pasang termometer

Untuk dilakukannya proses ekstraksi dengan metode sokletasi. Ditambahkan batu didih untuk meratakan proses pemanasan

Alat terpasang dengan baik.

 

3

Ditambahkan pelarut etanol, dipasang kondensor, selang masuk-keluar air lalu hidupkan keran air. Kemudian, dihidupkan heating mantel

 

Etanol digunakan sebagai pelarut

 

Beberapa menit pertama dihasilkan warna larutan yaitu kuning muda, setelah beberapa menit berikutnya warna larutan menjadi kuning ke orange an.

4

Dilakukan ekstraksi selama 2 jam

 

Untuk didapatkan hasil ekstrak kurkumin yang murni

Dihasilkan larutan warna kuning muda

 

5

Setelah itu , pindahkan ekstrak tersebut ke cawan porselin dan ditambahkan Pb asetat berlebih kemudian ditambahkan asam sulfat

Ditambahkan Pb asetat agar terbentuk endapan.

 

Endapan bagian bawah ekstrak berubah berwarna merah

6

Dilakukan evaporasi

 

Untuk dilakukan pengeringan pada ekstrak

 

Ekstrak menjadi kering dan dibagian pinggir cawan porselin terdapat ekstrak yang menempel

7

Diteteskan dietil eter dan dibiarkan kering pada suhu ruang.

 

Diteteskan dietil eter untuk melarutkan ekstrak yang menempel dicawan porselin dan dikeringkan untuk memperoleh endapan kurkumin.

Didapatkan endapan kurkumin berwarna merah kecoklatan

 

PEMBAHASAN

Senyawa flavonoid ialah senyawa polifenol yang mempunyai 15 atom karbon yang tersusun dalam konfigurasi nya C6-C3-C6 yaitu dimana, ada dua cincin aromatik yang dihubungkan oleh 3 atom karbon yang dapat atau tidak dapat membentuk cincin ketiga. Flavonoid terdapat dalam semua tumbuhan hijau sehingga ia dapat ditemukan pada setiap ekstrak tumbuhan. Ekstraksi flavonoid secara umum dilakukan menggunakan pelarut polar yaitu seperti etanol karena kebanyakan senyawa flavonoid itu bersifat polar seperti flavonoid glikosida dan aglikon, namun beberapa flavonoid yang kurang polar sebaiknya diekstrak menggunakan etil asetat, eter dan klorofom.

Pada percobaan kali ini, langkah pertama yang kami lakukan yaitu sampel bubuk kunyit dibungkus dikertas saring dan diikat dengan benang, tujuannya yaitu untuk dilakukan nya ekstraksi, dan didapatkanlah hasil yaitu kertas saring yang diikat telah berisi bubuk kunyit. Selanjutnya dirangkai alat sokletasi dan diletakkan labu bulat diatas mantel, tabung soklet diatas labu bulat. Kemudian, ditambahkan batu didih, lalu dimasukkan kunyit yang telah dibungkus tadi dan pasang termometer, adapun tujuannya yaitu untuk dilakukannya proses ekstraksi dengan metode sokletasi. Setelah itu ditambahkan batu didih untuk meratakan proses pemanasan, maka alat tadi terpasang dengan baik. Langkah selanjutnya ditambahkan pelarut etanol, dipasang kondensor, selang masuk-keluar air lalu hidupkan keran air. Kemudian, dihidupkan heating mantel, maka didapatkanlah hasilnya yaitu beberapa menit pertama dihasilkan warna larutan yaitu kuning muda, setelah beberapa menit berikutnya warna larutan menjadi kuning ke orange an.

Pada langkah selanjutnya dilakukan ekstraksi selama 2 jam, tujuannya yaitu untuk didapatkan hasil ekstrak kurkumin yang murni, didapatkanlah larutan berwarna kuning muda. Setelah semua selesai maka pindahkan ekstrak tersebut ke cawan porselin dan ditambahkan Pb asetat berlebih kemudian ditambahkan asam sulfat, tujuan ditambahkan Pb asetat agar terbentuk endapan. Maka hasil yang didapatkan yaitu endapan bagian bawah ekstrak berubah berwarna merah. Kemudian dilakukan evaporasi, dengan tujuan untuk dilakukan pengeringan pada ekstrak, maka di dapatkan hasilnya yaitu ekstrak menjadi kering dan dibagian pinggir cawan porselin terdapat ekstrak yang menempel.

Pada langkah terakhir diteteskan dietil eter dan dibiarkan kering pada suhu ruang. Diteteskan dietil eter dan dibiarkan kering pada suhu ruang ini tujuan nya yaitu untuk melarutkan ekstrak yang menempel dicawan porselin dan dikeringkan untuk memperoleh endapan kurkumin, maka didapatkanlah hasil akhirnya yaitu endapan kurkumin berwarna merah kecoklatan.

KESIMPULAN

Dari percobaan di atas dapat di kesimpulkan bahwa :

  1. Teknik-teknik isolasi bahan alam khususnya flavonoid yakni ekstraksi. Ekstraksi yang dipakai ialah mas rasi yang menggunakan teknik ekstraksi dari sampel padat (simplisia) dengan menggunakan pelarut yaitu seperti etanol.
  2. Sifat kimia flavonoid yaitu antara lain dapat larut pada pelarut seperti etanol maupun metanol (polar), bersifat asam hingga larut dalam bahasa dapat membuat warna spesifik (reaksi warna) dengan ekstraksi.

PERTANYAAN PASCA

  1. Pada percobaan ini, ekstraksi dilakukan selama 2 jam. Bagaimana jika dilakukan kurang dari 2 jam, apa pengaruh pada hasil akhirnya?
  2. Pada data pengamatan dikatakan bahwa menggunakan Pb asetat berlebih. Jelaskan mengapa harus menggunakan Pb asetat berlebih, apa fungsinya pada percobaan ini?
  3. Dikatakan pada penjelasan diatas, pada percobaan ini dilakukan evaporasi. Coba anda jelaskan apa fungsi dari dilakukan nya evaporasi ini, dan bagaimana tahap ini jika tidak dilakukan?

DAFTAR PUSTAKA

Lenny, S. 2006. Senyawa Flavanoida, Fenilpropanida dan Alkaloida, Karya Ilmiah Departemen Kimia Fakultas MIPA Universitas Sumatera Utara.

Rahayu dkk. 2014. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Secara Tradisional Oleh  Masyarakat Lokal di Pulau Wawoni. Sulawesi Tenggara. Jurnal Biodiversitas Vol.7. No.3

Sarastani, D., Suwarna T., Soekarto, T., Muchtadi, R. 2002. Aktivitas Antioksidan Ekstrak dan Fraksi Ekstrak Biji Atung. Jurnal Teknologi dan Industri Pangan. Vol. XIII No. 2. 149-156.

Safitri, R. 2004. Sayuran dan Buah-buahan Pencegah Penyakit Jantung. Cakrawala.

3 komentar:

  1. Saya Yupita Sri Rizki akan mencoba menjawab no 3 menurut saya Untuk dilakukan pengeringan pada ekstrak,dan di Ekstrak menjadi kering dan dibagian pinggir cawan porselin terdapat ekstrak yang menempel

    BalasHapus
  2. sayasusilawati akan menjawab permasalahan no 1, menurut saya jika pemanasan di lakukan lebih dari 2 jam kemungkinan akan mendapatkan hasilyang lebih murni lagi. Terimakasih

    BalasHapus
  3. baiklah saya Palma Lubis akan menjawab permasalhan no 2 dimana ditambahkan Pb asetat berlebih yaitu untuk mendapatkan endapan yang lebih baik dimana fungsi Pb asetat disini untuk membentuk endapan.

    BalasHapus

LAPORAN PERCOBAAN 13 UJI LEMAK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA ORGANIK II DISUSUN OLEH : VIKA SEPUTRI (A1C118086)   DOSEN PENGAMPU : Dr. Drs. SYAMSURIZAL, M.Si.   ...